Bima ~ Intel Media Bima ~ Salah seorang pemuda yang berjiwa sosial dan juga punya jiwa berpolitikal dengan moment yang tepat ia mencoba terjun dalam kanca konsentlasi pemilihan umum Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang di selenggarakan serentak Jumat, 30/08/2019 lalu, di sala satu desa yaitu Desa Waduruka, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Juraidin nama aslinya, biasa di sapa (IGON) mengungkapkan "Allhamdulillah, ucapan terima Kasih banyak kepada masyarakat yang telah memilih dan mempercayakan amanatnya kepada saya untuk jadi anggota sekretaris BPD Waduruka. Dengan jabatan baru ini saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjalani visi dan misi, dalam menjalani tugas dan fungsi saya sebagai Sekretaris BPD ini" Ungkapnya Jumat, 09/04/2021.

Dengan melihat situasi dan kondisi pada saat itu, dengan kondisi pembangunan dan penataan desa yang stagna ditempat, membuatnya berkeinginan untuk masuk dalam sistim pemerintahan desa agar bisa mengambil bagian dalam sistim kebijakan dan pengelolaan desa tersebut.

Melalui Pemilu serentak ia mengikuti pentas demokrasi dan mencalonankan diri sebagai BPD pada saat itu. Dan ahirnya dia memenangkan pemilihan BPD tersebut dan mengalahkan beberapa calon lainya. 

"Iya pada saat itu saya melihat setuasi dan kondisi desa yang sistem pembangunan stagna, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak berubah, membuat saya berkeinginan untuk  menjadi bagian di pemerintahan desa. Agar bisa menuangkan ide dan gagasan baru dalam setiap kebijakan desa, agar merubah sistem tata kelola desa kearah yang lebih baik dan mengikuti sesuai dengan era Revolusi Industri 4.0. " tambahnya.

Ia pun di cap sebagai BPD termuda oleh masyarakat karena melihat kondisi umur beliau yang begitu muda, karena beliau kelahiran tanggal 12/03/1999.  Dan beliau merupakan Alumni SMAN 2 Monta. Tahun Ajaran 2016-2017.

itupun melanjutkan Studi Pendidikan S1 disala satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di kota bima yaitu Yayasan Stisip Mbojo Bima dan mengambil jurusan Administrasi Negara.

Igon, mengaku dengan dua sisi tanggung jawab antara kepemerintahan desa dan dunia Civitas akademic kadang-kadang membut saya dilemah. Namun harus tetap kosisnten dan provesiaonal antara tugas sebagai bagian pemerintahan BPD dan tugas di dalam civitas. 

"Sekarang saya lanjut Studi S1 di Stisip MB dengan jurusan Administrasi Negara, tapi kadang-kadang saya merasa kaya seperti memikul beban baru setelah masuk dalam dunia civitas. Kerena kefokusan saya sebagai Sekretaris BPD kini terpecah kedunia civitas. Tapi saya tetap konsisten dan profesor dalam menjalankan tugas dan fungsi saya sebagai Sekretaris BPD dan status baru yang diemban sebagai Mahasiswa," tutupnya